Satu senyuman. Satu sentuhan. Satu pelukan.
Pernah dengar bahwa pelukan adalah nutrisi bagi jiwa?
Belum pernah?
Sekarang saya bilang lagi: pelukan adalah nutrisi jiwa.
Iya, benar.
Tidak percaya? Coba saja.
Kamu pikir, apa sebabnya Tinky-Winky, Dipsy, Lala, dan Poo selalu tersenyum?
Karena meski terhalang perut gendut dan kepala sebesar baskom, mereka tak pernah alpa berpelukan.
Karena perbedaan warna tak membuat mereka absen menyayangi.
Karena ukuran tak menghalangi mereka untuk berbagi cinta, meski ditontoni orang sejagat raya.
Pelukan adalah nutrisi jiwa. Suplemen hati yang tak perlu dibeli di toko obat.
Tidak percaya?
Kamu pikir, apa sebabnya Teletubbies tak pernah menangis?
Ah, sekarang kamu bilang saya konyol. Teletubbies hanya tokoh fiksi anak-anak.
Tapi, toh mereka tersenyum.
๐
Jadi, ayo, ayo, belajar dari Teletubbies.
Satu senyuman setiap hari. Satu sentuhan. Satu pelukan.
Cairkan penat di hati. Semaikan cinta. Dan rayakan kehidupan.