Di Pihak Siapa?

Mari maju, maju, maju
Ke medan peperangan
Tiada waktu untuk santai

Mari maju, maju, maju
Ke tanah perjanjian
Puji nama-Nya dan rebut kemenangan

S’bab Tuhan ada di pihak kita
Kuasa-Nya selalu menolong kita
Maju, kemenangan bagi kita

Biarlah dunia ‘kan melihat
Biarlah dunia ‘kan mendengar
Biarlah dunia akan tahu
Bahwa Allah kita gagah perkasa

Gagah perkasa
Gagah perkasa

Lagu di atas pernah menjadi favorit saya beberapa tahun silam. Lagu yang selalu diiringi hentakan drum itu senantiasa berhasil memicu adrenalin dan membuat saya bersemangat. Saya meloncat-loncat tanpa jeda sepanjang lagu dinyanyikan (yang bisa diulang berkali-kali dari awal sampai akhir), berteriak sampai suara parau dan leher sakit, bertepuk tangan sekeras-kerasnya sampai telapak dan pergelangan saya memerah, dan berjingkrakan sampai tubuh terasa panas.

Hingga pada satu titik, saya tersadar.

Jika ada ‘kita’, berarti ada ‘mereka’.

Jika ada ‘Allah kita’, berarti ada ‘Allah mereka’.

Siapa yang dimaksud dengan ‘mereka’? Apakah Tuhan lebih dari satu?

Jika Tuhan lebih dari satu dan mereka berperang, lantas siapa yang akan menang? Adakah Tuhan yang satu lebih kuat dari Tuhan lainnya?

Jika Tuhan hanya ada satu, lalu ‘kita’ dan ‘mereka’ berperang, lantas kepada siapa Ia berpihak?

Lantas, adakah gunanya dunia tahu Tuhan siapa lebih berkuasa atas Tuhan siapa? Adakah gunanya dunia sadar mana yang lebih kuat mana yang lebih lemah?

Dan apa yang dimaksud dengan kemenangan? Pihak yang satu menduduki pihak lainnya? Pihak yang satu berkuasa atas pihak lainnya? Lantas, apa yang akan dilakukan kepada pihak yang kalah?

Lagu itu pernah menjadi kesukaan saya, sampai saya mulai bertanya.

—–

*Hhh. Susah emang kalau punya bakat cari gara-gara. Berserah sih berserah, penasaran teteub, nanya-nanya jalan terusss.

**Cuma sebuah pemikiran iseng di Jum’at sore. Nggak usah ditanggap serius, tapi kalau ada yang berminat ngasih jawaban, monggo lho.

***Maaf nggak mencantumkan nama pencipta lagunya, karena saya nggak tahu siapa.

Murah Meriah Bonus Protein

Chiffon Cake kaya gizi DISKON 50%, bonus penambah nutrisi berupa lalat segar. Masih hidup dan bebas berkeliaran DI DALAM wadah kue.

And here’s another one:

*Gambar diambil di pusat perbelanjaan Lebak Bulus, diikuti ibu-ibu yang latah pengen motret juga, “Buat di Facebook.”
Camkan itu, Saudara-saudara. Buat di Facebook.

—–

Esmosi

Klik gambar untuk memperbesar

Maab, rada sektoral. Untuk yang nggak bisa berbahasa Jawa, silakan cari translator dulu, hihihih.