Bahagia Versi Saya

…adalah ketika saya melihat hidup saya, diri saya, apa adanya, dan menyadari tidak ada sesuatu pun yang ingin saya ubah.

Hidup tidak selalu indah. Tapi ia sempurna. Dan untuk itu, kata yang paling pas barangkali hanya “Terima kasih”.

Sungguh, Tuhan. Tidak ada yang lain.

…..

Well, setidaknya untuk saat ini. 😉

*Gambar dipinjam dari www.sxc.hu.

7 Replies to “Bahagia Versi Saya”

  1. Bamyak dalam diri saya yang ingin saya rubah, namun itu tidak menjadikan saya tidak bahagia…

    Hidup selalu ingah, meski ia tidak sempurna.

    Sisanya gue setuju….. Hahahaha… ;p

Leave a Reply to Jenny Jusuf Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *